Kubiarkan air mataku jatuh oleh
karena menahan rindu. Bukan karena ku merindukan dia. Tetapi, karena aku
merindukan kalian.
Orang-orang pilihan yang telah
luangkan waktu untuk habiskan waktu bersamaku selama kurang lebih 4 tahun ini.
mengajarkan padaku tentang banyak hal. Memberikan berbagai macam rasa dalam
kehidupan. Lalu, kini kita terpisah. Rasanya cukup sakit. Menyadari tentang aku
yang ternyata tak terbiasa hidup sendiri.
Mungkin aku terlihat kuat. Namun,
pada nyatanya kalianlah yang membuatku menjadi kuat.
Seringkali kuhabiskan waktuku
sendiri di kamar. Tetapi, dalam diamku sering kali ku tertawa oleh percakapan
kalian. Membuatku merasa tak seorang diri. Memberikan bahagia yang tidak pernah
kudapatkan sebelumnya.
Hubungan kita semua memang tidak
begitu dekat. Ada beberapa yang dekat ada pula yang biasa saja. Meskipun begitu,
kalian semua telah membuat hatiku terikat.
Aku merasa begitu berterima kasih
pada Pencipta. Telah mengirimkan orang-orang terbaik untuk mengisi hari-hariku
selama ini. Tentang pengajaran yang tidak pernah kutemui sebelumnya. Tentang hubungan
yang tercipta karena terbiasa bersama.
Dari kalian aku menemukan
kehangatan yang tak dapatkan dalam keluarga. Dari kalian aku memahami makna
bersama yang tak kutemui dalam keluarga. Dari kalian aku menyadari bahwa kalian
lah keluargaku. Bahkan rasa rinduku lebih besar dari rasa rindu pada keluargaku
yang jauh disana.
Harus kuakui, aku benci menjadi
sendiri. Tanpa suara, tanpa percakapan. Itu semua membuatku menyadari bahwa aku
hanya seorang diri. Seperti tidak memiliki apa-apa. Namun, berada di
tengah-tengah kalian membuatku menyadari bahwa aku tidak pernah sendiri. Bahwa selalu
ada kalian yang membuatku merasa tak sendiri. Memegang tanganku saat aku goyah,
bahkan memelukku ketika aku menangis.
Seandainya bisa kuulang waktu. Ingin
rasanya kuulangi semua. Kuperbaiki hubungan kita. Adakah bisa kulakukan itu
semua?
Bagiku, kalianlah keluargaku.
Menghabiskan waktu bersama,
bercerita bersama, makan bersama, berbagai bersama. Semua yang kita lakukan
bersama. Itulah yang membuatku tahu kehangatan keluarga.
Semoga, ada waktu dimana kita
kembali berkumpul bersama. Berbagi asa bersama. Berjuang bersama. Bahkan kembali
mendengar gelak tawa yang senantiasa kudengar dalam hidupku selama ini.
I love you coz Allah. FBI.
![](http://1.bp.blogspot.com/-NwD8NpT8WkM/UQrXdZDnoYI/AAAAAAAABas/BcdXX4cGths/s000/noimage.png)
Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments
0 komentar: