Rabu, 03 September 2014

ketika semuanya harus berakhir





Unknown | 19.11 | 0 Comments



Jika melupakanmu adalah hal yang mudah untuk kulakukan mungkin aku sudah melakukannya sejak dulu. Tapi, tahukah kamu? Melupakanmu adalah hal tersulit bagiku. Tidak mudah dan aku tidak bisa melakukannya sampai dengan saat ini.
Jika melepakaskanmu adalah hal yang mudah, mungkin aku telah melepaskannya sejak dahulu. Membiarkan hatiku kosong untuk biarkan cinta yang lain datang. Namun, pada nyatanya tidak semudah itu. Ketika orang mengatakan menunggu itu adalah hal yang sulit dan tidak semua orang bisa melakukannya, bagaimana dengan diriku? Selama ini aku menunggumu. Yah. Menunggumu.
Sering kali kutanyakan pada hatiku. Mengapa kau begitu sulit untuk kulupakan. Mengapa harus dirimu? Kurasa itu hanyalah pertanyaan bodoh yang aku sendiri tidak mengetahui apa jawabannya.
Harus kuakui, cinta membuat seseorang menjadi bodoh. Melupakan harga diri mereka. Termasuk aku. Kurasa aku sudah tak memiliki sesuatu yang bernama ‘harga diri’.
Sering kali aku ingin menyerah. Membiarkan hatiku kembali kosong seperti sedia kala. Saat kau belum datang untuk mengobrak-abriknya. Tapi, apa yang bisa aku lakukan? Bahkan aku tak mampu untuk biarkan dirimu pergi dari pandanganku. Aku benci diriku yang seperti ini.
Jika waktu dapat kuulang, aku ingin untuk tidak dipertemukan dengan dirimu. Sehingga aku tak perlu merasa sakit lantaran menahan rindu. Sehingga aku tak perlu terluka lantaran rasa yang sepihak. Sehingga aku tak menjadi wanita yang bodoh seperti saat ini.
Maafkan aku Rabb.
Terkadang aku malu pada Mu. Mencintai makhlukmu seperti ini. Sering aku meminta pada Mu untuk hapuskan rasa. Tapi, itu tak pernah terjadi. Bahkan ia seperti gulma di tengah hutan. Tumbuh subur tanpa di pupuk dan disiram. Aku malu pada diriku. Menyukainya seperti ini. Menjadikan diriku bodoh seperti ini.
Lalu, apa yang harus kulakukan kali ini? Aku ingin melepasnya dan berhenti menunggu. Hanya saja, aku ragu bahwa aku bisa melakukannya. Berulang kali aku ingin melepas dan berhenti dari semua ini, berulang kali pula aku alami kegagalan. Aku ingin biarkan hatiku kosong seperti sedia kala.
Untukmu yang ada disana. Terimakasih untuk semua kenangan indah yang telah kau ciptakan bersamaku. Terimakasih. Ada banyak pelajaran yang bisa kuambil dari kisah ini. Ada banyak hal yang aku pelajari dari keadaan ini. Tentang penantian dan tentang ketulusan. Kali ini aku harus belajar untuk melupakanmu, melepaskanmu dan berhenti berharap tentangmu.


By Unknown
A Short Description about youself







Stay Connected With Us
Feed Icon Twitter Icon Facebook Icon Google+ Icon Youtube Icon


Share and Spread Share On Facebook +1 This Post Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati


Related Articles

JOIN THE DISCUSSION

Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments

0 komentar: