Jika melupakanmu adalah hal yang
mudah untuk kulakukan mungkin aku sudah melakukannya sejak dulu. Tapi, tahukah
kamu? Melupakanmu adalah hal tersulit bagiku. Tidak mudah dan aku tidak bisa
melakukannya sampai dengan saat ini.
Jika melepakaskanmu adalah hal
yang mudah, mungkin aku telah melepaskannya sejak dahulu. Membiarkan hatiku
kosong untuk biarkan cinta yang lain datang. Namun, pada nyatanya tidak semudah
itu. Ketika orang mengatakan menunggu itu adalah hal yang sulit dan tidak semua
orang bisa melakukannya, bagaimana dengan diriku? Selama ini aku menunggumu. Yah.
Menunggumu.
Sering kali kutanyakan pada
hatiku. Mengapa kau begitu sulit untuk kulupakan. Mengapa harus dirimu? Kurasa
itu hanyalah pertanyaan bodoh yang aku sendiri tidak mengetahui apa jawabannya.
Harus kuakui, cinta membuat
seseorang menjadi bodoh. Melupakan harga diri mereka. Termasuk aku. Kurasa aku
sudah tak memiliki sesuatu yang bernama ‘harga diri’.
Sering kali aku ingin menyerah. Membiarkan
hatiku kembali kosong seperti sedia kala. Saat kau belum datang untuk
mengobrak-abriknya. Tapi, apa yang bisa aku lakukan? Bahkan aku tak mampu untuk
biarkan dirimu pergi dari pandanganku. Aku benci diriku yang seperti ini.
Jika waktu dapat kuulang, aku
ingin untuk tidak dipertemukan dengan dirimu. Sehingga aku tak perlu merasa
sakit lantaran menahan rindu. Sehingga aku tak perlu terluka lantaran rasa yang
sepihak. Sehingga aku tak menjadi wanita yang bodoh seperti saat ini.
Maafkan aku Rabb.
Terkadang aku malu pada Mu. Mencintai
makhlukmu seperti ini. Sering aku meminta pada Mu untuk hapuskan rasa. Tapi,
itu tak pernah terjadi. Bahkan ia seperti gulma di tengah hutan. Tumbuh subur
tanpa di pupuk dan disiram. Aku malu pada diriku. Menyukainya seperti ini.
Menjadikan diriku bodoh seperti ini.
Lalu, apa yang harus kulakukan
kali ini? Aku ingin melepasnya dan berhenti menunggu. Hanya saja, aku ragu
bahwa aku bisa melakukannya. Berulang kali aku ingin melepas dan berhenti dari
semua ini, berulang kali pula aku alami kegagalan. Aku ingin biarkan hatiku
kosong seperti sedia kala.
Untukmu yang ada disana. Terimakasih untuk semua kenangan indah yang telah kau ciptakan bersamaku. Terimakasih. Ada banyak pelajaran yang bisa kuambil dari kisah ini. Ada banyak hal yang aku pelajari dari keadaan ini. Tentang penantian dan tentang ketulusan. Kali ini aku harus belajar untuk melupakanmu, melepaskanmu dan berhenti berharap tentangmu.
![](http://1.bp.blogspot.com/-NwD8NpT8WkM/UQrXdZDnoYI/AAAAAAAABas/BcdXX4cGths/s000/noimage.png)
Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments
0 komentar: