Sebelumnya, saya pernah bercerita bahwa saya tertarik dengan sesuatu yang berbau dengan berita konspirasi. Pada kesempatan yang Allah berikan kali ini saya akan sedikit bercerita tentang konspirasi yang kebetulan saya dapatkan dalam salah satu buku berjudul Novus Ordo Seclorum yang bahasa Indonesianya itu adalah Tatanan Dunia Baru. Buku ini ditulis oleh Zainur Ridwan.
Bagi kalian yang membaca adalah hak kalian untuk percaya atau tidak. Karena saya tidak dapat memaksa kalian untuk mempercayai apa yang sudah saya publikasikan. Namun, semua yang saya publikasikan adalah sebuah informasi yang menurut saya perlu untuk diketahui orang-orang awam seperti saya. Karena ada hal lain di dunia ini. Sesuatu yang tidak kita ketahui namun tengah terjadi.
Radio Frequency IDentification
pertama kali dikembangkan dengan tujuan digunakan pada hewan-hewan ternak. RFID
Tag yang kemudian disebut oleh para petani sebagai Tanda Bintang menyebar di
berbagai peternakan di antaranya di Michigan dan beberapa tempat di Kanada dan
Meksiko.
Dasar pengembangan RFID untuk
manusia adalah sebuah system yang disebut SmartCard yang memiliki microchip
lithium yang berfungsi membaca data riwayat seseorang yang berhubungan secara
elektronik ke pusat data pemerintah seperti informasi kesehatan, data pajak,
dna jumlah tabungan, serta identitas pribadi lainnya.
Mondex adalah perusahaan pionir
yang mengembangkan berbagai macam chip termasuk Verichip atau RFID chip ini.
system transaksi mereka menggunakan SET Protovol (Secure Electronic
transaction) yang didisplay sebagai SET Mark. SET atau Seth dalam pehaman
orang Mesir kuno berarti Dewa Setan atau Lucifer. Mondex bekerja sama dnegan
perusahaan OrbComm yang memfasilitasi satelit navigasi yang seringkali disebut
Big Brother.
System pembayaran Tanpa Uang
Tunai yang dikembangkan Mondex akan menjadi solusi di tengah hilangnya
kepercayaan orang-orang terhadap mata uang. RFID memungkinkan sebuah pembayaran
atau transaksi berjalan tanpa pertukaran uang. Cikal bakal RFID sebenarnya
lahir dari barcode dan kartu kredit. Hanya masalah waktu saja hingga para ahli
teknologi zionis tiba pada titik dimana mereka bisa mengembangkan system
transaksi yang memisahkan seorang tuan dengan para bukan belian. Microchip
Mondex ini sudah diuji coba di tanganbeberap apra tentara dan buruh migran
namun fungsinya belum diterapkan pada system transaksi retail melainkan masih
sebatas pada data pribadi dan pelacakan menggunakan satelit navigasi Big
Brother. Dimasa yang akan datang, untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli,
setiap orang harus mempunyai tanda ini, di kepala (dahi) atau di tangan
kanannya. Kata bahasa Yunani dalam Alkitab untuk Tanda Bintang tersebut adalah
Charagma yang berarti garis, cap atau tanda perbudakan. Bilangan 666 juga
merupakan ungkapanan Yunani untuk kata ‘stigma’ yang berarti menusuk atau
menggores sebuah tanda sebagai tanda kepemilikan. Sementara dalam bahasa Ibrani
angka 666 hanya berbentuk tiga goresan vertical seperti bekas cakar kuku
binatang. Jadi mereka yang menggunakan tanda 666 secara tidak langsung akan
dicap sebagai hamba sahaya atau budak.
RFID dan microchip lainnya yang saat ini terus dikembangkan baik oleh Mondex maupun perusahaan lainnya bukanlah produk fantasi. produk ini ditampakkan dalam film-film Hollywood seperti The Matrix dan Johnny Mnemonic yang dibintai Keanu Reeves. Saat ini masyarakat global di Amerika, Eropa dan Cina mayoritas masih menentang penggunaan chip pada manusia, akan tetapi saat pergerakan politik sudah berjalan ke satu arah dengan terbentuknya fakta-fakta kawasan yang sangat memungkinkan undang-undang dirancang tidak lagi melalui parlemen namun melalui permufakatan pemimpin negara-negara yang tergabung dalam persekutuan tersebut. Segera setelah disetujui oleh undang-undang setiap negara yang tergabung dalam akan mendistribusikan chip ini maka pada saat itu pula perbudakan global akan dimulai dan tujuan Tatanan Dunia Baru dapat diwujudkan.
![](http://1.bp.blogspot.com/-NwD8NpT8WkM/UQrXdZDnoYI/AAAAAAAABas/BcdXX4cGths/s000/noimage.png)
Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments
0 komentar: